Share

Pov Ayu

Untung saja Reo menyadap ponsel Ayu, jadi apapun yang Ayu rencanakan bisa aku ketahui. 

“Sabar, Tin! Jangan emosi, kita bisa lebih cerdik dari pada Ayu!” ucap Reo sedikit membuyarkan amarah yang sudah bersarang di benakku.

Kring! … kring! sebuah panggilan masuk dari Anto. Aku pun segera mengambil ponsel yang tergeletak disampingku.

“Halo!” 

“Halo, sayang! Kamu dimana? Ko dirumah kosong?” tanya Anto di seberang telpon.

“Aku dirumah Mama, maaf tadi lupa memberi kabar!” jawabku pada Anto. Sebenarnya mendengar suaranya saja aku sangat malas, entah kenapa aku selalu terbayang desahannya saat bergum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status