Share

Senjata Bule

Bab 56) Senjata Bule

Meskipun merasa enggan, tetapi Keano tetap mengekor langkah sepasang suami istri itu. Dia tak punya pilihan, walaupun merasa seperti obat nyamuk yang harus menyaksikan kemesraan Athar dan Aira.

Mungkin memang sudah waktunya ia merelakan, tapi rasanya sangat sulit untuk itu. Melihat interaksi keduanya yang jelas terlihat tulus, saling mencintai. Apalah dayanya yang hanya bisa mencintai dalam diam.

Athar memberikan jas, dasi dan tas kerjanya kepada Aira yang segera membawanya masuk ke dalam, menapaki anak-anak tangga menuju lantai atas, setelah sebelumnya ia mampir di dapur meminta asisten rumah tangganya membuatkan minum untuk tamu dan suaminya.

Athar merentangkan tangan, berusaha meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku.

"Bagaimana kabar Kakek sekarang, Keano? Aku dengar kamu sekarang sudah bisa menghandle Diamond Group." Athar menatap lelaki itu serius, berusaha mengalihkan pembicaraan, tak ingin perhatian Keano terus terfokus kepada istrinya.

"Kakek masih sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status