Share

Aku Tidak Pernah Pergi

"Sudah saya katakan kalau saya tidak punya ayah," jawab Langit.

"Maafkan papa," ujar Abizar sambil berlutut.

Langit sangat terkejut melihat apa yang dilakukan oleh Abizar. Selama hidupnya belum pernah orang memperlakukan dia seperti ini. Yang ada dialah yang selalu di hina dan di rendahkan. Dan tiba-tiba seseorang yang jauh lebih tua darinya seperti Abizar malah berlutut.

"Apa yang bapak lakukan?" tanya Langit yang segera mengangkat tubuh Abizar untuk duduk. Dia tidak bisa membiarkan seseorang sujud kepadanya karena dia bukanlah orang yang baik.

"Mohon maafkan papa, Langit. Ada banyak hal yang terjadi. Papa melihat pernikahan kalian di internet dan papa sangat yakin kalau kamu adalah anakku," jawab Abizar.

Langit menyugar kasar rambutnya. "Kalau memang bapak adalah papaku, kemana selama ini?"

Suara Langit bergetar hebat saat menanyakan hal itu. Rasanya begitu sakit kalau mengingat bagaimana perjuangannya untuk hidup. Sedangkan saat dia sudah sebesar ini ada seseorang yang datang mengak
Hare Ra

Hai reader, mohon maaf untuk bab sebelumnya ada kesalahan dalam penulisan nama tokoh. Sudah dj edit ulang dan tingga nunggu acc editor. terima kasih sudah bersedia membaca cerita Langit dan Jingga HR

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status