Share

Siraman

Walaupun Cinta sudah hamil duluan tapi mami dan papi tetap melakukan upacara adat siraman dan pengajian di rumah.

Cinta adalah anak bungsu mereka dan ini adalah terakhir kali mereka akan melakukan resepsi pernikahan jadi semuanya harus spektakuler.

“Udah selesai dandannya?” Jingga yang baru saja masuk ke dalam kamar Cinta pun bertanya.

Matanya memindai Cinta dari ujung kepala hingga ujung kaki menilai penampilan sang adik ipar.

Jingga membenarkan letak kerudung di kepala Cinta yang hanya disampirkan begitu saja dengan kedua ujung menyilang dibiarkan menjuntai di punggung.

“Perut kamu udah keliatan … pake long dress yang sedikit lebaran aja ya?” Jingga memberi ide tapi Cinta malah menarik napas dalam mengempeskan perut.

“Eeeh ….” Jingga memekik.

“Kamu itu, kasian bayinya …,” tegur Cinta kemudian pergi ke lemari mencari long dress yang cocok digunakan Cinta untuk menutupi perutnya.

“Pakai ini aja.” Jingga mengangkat sebuah longdress dengan model babydoll yang tidak akan memperlihatkan p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status