Share

Demi Jingga

Setelah menyelimuti tubuh Cinta dan memastikan sang adik sudah benar-benar terlelap, Biru kembali ke kamarnya.

Di sana dia mendapati sang istri yang tengah berbaring sambil menonton televisi.

Biru senang, dia bisa bermain-main sebentar dengan Jingga sebelum tidur.

“Sayang …,” panggilnya dengan nada tidak biasa sembari mendudukan tubuh, kakinya menjuntai ke lantai membuat perasaan Biru tidak enak.

“Kenapa sayang?” Biru menyahut, dia berdiri di depan Jingga.

“Aku kok nyium bau Ramen ya? Terus aku tiba-tiba ingin Ramen.”

Benarkan, kalau nada suara Jingga sudah beda dan memanggilnya dengan sebutan sayang itu berarti Jingga akan merepotkan Biru.

Tapi melihat puppy eyes Jingga membuat segala pertahanan Biru luluh lantah.

“Kalau enggak salah ada Ramen instan di dapur, aku minta Encum buatin dulu ya?”

Jingga mengangguk dengan mata berbinar, tidak sanggup Biru harus menolak keinginan istrinya itu.

Akhirnya dia pergi keluar kamar untuk meminta asisten rumah tangga membuat Ramen instan untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status