Share

Ditinggal Sendirian

Dion masih melotot dengan mulut terbuka lebar. Lelaki itu terkejut melihat perempuan yang berdiri di hadapannya. Tak dipungkiri ia mengakui kecantikan Savira.

Gaun putih tulang dengan lengan pendek menempel indah di tubuh putih Savira. Belum lagi desain gaun yang mewah kian menambah kecantikan perempuan itu.

Waktu seolah berhenti sesaat kala netra keduanya bertemu. Ada getaran yang tiba-tiba hadir di hati Dion dan Savira. Namun mereka tepis karena kebencian yang sering kali muncul, terutama di hati Dion.

"Gimana, Dion?"

"Gimana apanya? Biasa aja, gak ada cantik-cantiknya."

"Yakin? Kenapa mangap dari tadi?"

"Mangap kek gini?"

Dion membuka mulut lebar, mencontohkan ucapan Savira baru saja.

Uhuuk... Uhuuk....

"Kenapa?" Savira menautkan dua alis, menatap heran lelaki yang duduk di sofa.

Dion batuk beberapa kali, mengeluarkan sesuatu yang tiba-tiba masuk di mulutnya. Seekor nyamuk salah memilih jalur, masuk ke gua yang ternyata mulut Dion.

"Nyamuknya pakai masuk ke mulut. Howeek ...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status