Share

Bab. 17 Benci Beda Tipis dengan Cinta

“Pak, Anda apa tidak menyesal?” tanya Dirga terlihat penasaran dengan jawaban dari Kenzo setelah ini.

Pria berlesung pipit itu tersenyum smirk sambil mengitari gelasnya dengan jari telunjuk. “Saya tidak akan perna menyesal. Dia yang sudah sebegitu jahatnya dengan saya. Kamu tahu, dia sama sekali tidak pernah memikirkan perasaan saya dulu. Yang dia dan keluarganya pikirkan hanyalah uang dan uang saja. Saya jadi tahu, bagaimana mereka sebegitu rendahnya menghina orang miskin dan menyombongkan apa yang mereka miliki.”

Dirga terdiam. Pria itu manggut-manggut saja, membiarkan bosnya itu menceritakan semua unek-uneknya.

“Sepertinya saya malas kembali ke hotel. Nanti, antarkan saya pulang ke mansion, Ga!” perintah Kenzo yang seperti sudah mabuk. Pria itu sedari tadi ngedumel membicarakan sebagaimana buruknya keluarga Kinara.

“Baik, Pak,” jawab Dirga dengan hormat.

Kenzo sengaja berbohong kepada Kinara jika dirinya sedang berkencan dengan wanita lain. Tujuannya adalah memanas-manasi istrinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status