Share

Chapter 101 : Kebenaran Benyamin

    Suatu sore yang sejuk di kediaman Benyamin Hartanto. Sang kepala rumah baru saja tiba dari kantor. Mikaela membuatkan segelas teh manis hangat untuk suaminya, sekaligus mengeluarkan satu stoples kue kering buatan sendiri.

    "Ini Pa," Mikaela meletakkan nampan berisi makanan dan minuman di meja ruang tamu.

    "Terima kasih, Sayang. Kamu memang istri terbaik," puji Benyamin.

    "Bagaimana pekerjaan hari ini? Sibuk?" Mikaela berbasa-basi.

    "Biasa, tidak ada yang menarik. Semuanya bisa ditangani."

    "Baguslah." Mikaela menghirup tehnya dengan anggun.

    Ben memandangi sang istri dari samping. Mikaela dan Diana memang memiliki figur yang sangat mirip. Ben menghela nafas saat teringat akan putrinya. Sejak Ben mengeluarkan nama Diana dari daftar keluarga hingga saat ini sudah mencapai waktu satu bulan. Putri pemberontaknya itu bahkan tidak sekali pun menelepon.

  &nbs
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status