Share

Chapter 93 : Energi Yang Tertimbun

    ''Apakah aku egois?' batin Diana. Jarinya menelusuri garis wajah lelaki yang masih terlelap di sisinya. Bibirnya mencium dahi Alex dengan lembut.

    Tidak terasa hubungan mereka sudah terjalin selama hampir empat bulan. Masih segar dalam ingatan seperti apa perjumpaan pertama mereka. Diana tersenyum mengingat bahwa dulu hatinya langsung terpikat pada sosok Alex yang liar dan bertindak semaunya. Lelaki yang tampak keras namun berhati lembut.

    Diana tidak tahu Alex sudah terbangun. Dia pura-pura tidur untuk menikmati kenangan yang melintas dalam pikiran Diana. Pikiran sang kekasih membuatnya merasa berharga dan dicintai. Alex juga mengenang perjumpaan pertama mereka. Dulu dia sempat terheran karena timbul keinginan untuk melindungi wanita mungil yang belum dikenalnya sama sekali.

    "Pura-pura tidur ya?" cetus Diana.

    "Hmm? Aku tidur kok."

    "Ya sudah, tidur yang nyenyak. Aku mau--"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status