Share

Bab 34. Sesak Napas

Sebenarnya Ashera masih kesal pada Arion, hanya saja perasaan itu ditekan dalam-dalam. Dia masih harus berperan sebagai wanita penurut. Anggap saja dia masih berperan sebagai Aleysa, meski dia tidak yakin apakah saat ini Arion menganggapnya sebagai Aleysa atau sebenarnya Arion sudah tau kalau dia bukanlah Aleysa?

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Ashera segera bangkit dari duduknya dan membuka pintu. Melihat Iyem yang mengetuk, Ashera kembali ke tempatnya semula.

"Non, tuan Arion sudah menunggu di meja makan," ucap Iyem menjemput Ashera ke kamar.

"Iya, Bi," jawab Ashera sembari menyisir rambutnya.

Setelah selesai merapikan diri dan membuat dirinya siap menghadapi tunangan Aleysa, Ashera segera keluar kamar untuk menemui Arion.

Saat menuruni anak tangga, Arion menyambut kedatangannya dengan tatapan lekat. Kali ini Ashera tidak terlalu gugup seperti saat pertama Arion menggunakan tatapan yang sama untuk menyambutnya keluar dari kamar. Meski tidak dipung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status