Share

Bab 43. Jangan Mempersulit

"AKu mohon jangan pergi! Jangan tinggalkan aku sendirian! Aku takut," gumam Arion masih dengan mata terpejam.

Dalam rasa kaget, Ashera terdiam dan mengurungkan niat untuk beranjak meninggalkan Arion. Dia memperhatikan wajah tegang dan cemas Arion. Dia pikir laki-laki tampan di hadapannya itu sedang mengalami mimpi buruk.

Ashera mengernyitkan dahi dengan kedua mata menyipit memperhatikan wajah Arion. Dia melihat sisi lain dari Arion. Dia pikir, pria itu pernah mengalami hal buruk dalam hidupnya sehingga pria yang setiap kali bertemu dengannya menunjukkan wajah dingin dan angkuh itu, kini tampak lemah dan cemas. Bahkan beberapa bulir keringat membasahi wajahnya.

Ashera ingin mengusap keringat itu, namun dia takut dan khawatir malah membangunkan Arion dan membuat suasana semakin ruyam. Ashera membiarkan dan hanya memperhatikannya saja dengan perasaan heran dan kasihan.

Setelah melihat wajah Arion beberapa saat dan sedikit tenang, Ashera berpikir bila Arion sepertinya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status