Share

Bab 74. Pesona Tubuh Arion

"Dasar laki-laki aneh! Dia yang mememecat orang, kenapa aku yang dijadikan kambing hitam?" Ashera mempercepat langkahnya seiring dengan omelannya yang memiliki nada cepat pula. Meski penjaga itu mengatakan bila dia adalah wanita istimewa, tetap saja hal itu tidak berlaku untuk kemarahannya.

Setelah mendengarkan ocehan penjaga yang terus menyalahkannya karena Arion memecat Ijah, Ashera segera pergi dari halaman belakang rumah. Kakinya terus melangkah menuju kamar Arion, dia ingin meminta penjelasan dan pertanggungjawaban Arion atas ocehan yang diterimanya hari ini.

Dengan rasa kesal, Ashera mengetuk pintu kamar Arion beberapa kali. Tidak ada jawaban dan tidak ada tanda-tanda ada orang di dalam kamarnya. Kembali terdengar dengus kesal dengan helaan napas panjang.

"Awas saja kalau kamu datang!" ancam Ashera tanpa ada orangnya.

Saking kesalnya, Ashera menghentakkan tangan pada handel pintu, tiba-tiba pintu kamar itu terbuka dan dia terkejut.

"Hah?!" Bibirnya membuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status