Share

53. PDKT Nathan Bikin Risih

Fina menutup pintu kamar kost dengan pelan, menguncinya, menaruh semua barang yang dia bawa untuk makrab di lantai secara asalan lalu segera merebahkan diri di kasur yang empuk.

"Nyamannya."

Fina bahkan menggerak-gerakkan kedua kaki dan tangan seperti alat pembersih kaca mobil. Bolak balik.

"Beneran, malam yang melelahkan dan mendebarkan. Semoga lain kali gak ketemu Mbak Kunti, Mas Poci, Bang Wowo, Nyai Sunbo, Kakek Gerandong dan para kaumnya. Gila aja kalau lagi dinas malam malah ketemu sama mereka."

Fina yang terlalu kelelahan tanpa sadar malah terlelap. Dia bahkan tidak mendengar suara ponselnya yang sejak tadi berbunyi.

Nasha yang sejak sepuluh menit lalu mencoba menghubungi si anak bungsu, akhirnya menyerah. Dia mencoba berpikir positif kalau putrinya pasti kelelahan.

"Nanti saja, Dek. Mungkin Finanya kecapean, terus ketiduran."

"Iya Mas, cuma Na takut aja Fina di sana gak doyan makan, gak bisa bobo, terus kemana-mana bingung. Duh!"

Rayyan terkekeh melihat sikap istrinya.

"Perasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status