Share

73. Dendam Yang Belum Tuntas

Fina menatap kartu undangan di atas meja belajarnya. Berkali-kali dia hanya bisa menghembuskan napas. Rasanya tidak percaya kalau dia akan menikah dengan Nathan. Tapi surat undangan sudah tercetak, tinggal dibagikan.

"Beneran mau nikah sama Nathan. Ya Allah!" Fina memilih naik ke ranjang, bergelung dengan bantal dan selimut. Bergalau tak berkesudahan.

Satu semester ini, Fina melewati program spesialisnya sambil menata hati. Menata hati karena semenjak Zio kembali ke Paris, komunikasi keduanya jadi terputus. Baik Zio dan Fina saling menghindar dan tidak mau menghubungi duluan. Ketidakberadaan Zio, terasa ada ruang kosong di hatinya.

"Apa kamu baik-baik saja Zi? Kamu udah punya pacar belum? Atau malah udah nikah? Hiks, kamu kok gak menghubungi aku sih? Aku kan kangen."

Tanpa dia sadari, air mata Fina mengalir dengan deras.

"Aku kangen Zi. Aku gak mau nikah sama Nathan. Dia sama ibunya jahat sama keluargaku. Tukang fitnah. Kamu tega Zi ninggalin aku. Coba kamu di sini. Kan aku punya temp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Leo Nita
deh Mak ngapa itu emak2 gaming masih ada sech Allahu masih aja ye.... gaming kedalon sama papa rayyan ahhahahaahhahah
goodnovel comment avatar
@gothil
lanjut Mak,,
goodnovel comment avatar
Cath Jo
thanks Thor .... semakin seru nih. ga sabar Baca kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status