Share

Chapter 25 Happy Birthday!

Dipagi hari yang sedikit mendung ketika awan mengabu layaknya memberi gambaran hati yang sedang kelabu, hati seorang wanita yang menahan rindu pada sang malaikat tanpa sayap, siapa lagi kalau bukan seorang Ibu.

Linara hanya terbaring lemas diatas ranjang, saat kedai sedang Off begitu pula dengan kuliahnya. Langit yang mendung menambah nuansa kemalasan untuk bergerak dihari liburnya ini. Namun, otak dan hati malah menghubungkan kerinduannya pada Bunda Adel.

“Bunda dimana ya? Kenapa bisa Lost Contact seperti ini dengan Bunda? Linara sangat rindu Bunda, maafkan Linara...,”

Hati kecilnya selalu meraung rindu, pikirnya pun tak habis memikirkan orang yang sama. Kini Linara segera mengusir malasnya agar rindu tak lagi meradang. Linara bangkit dari tidurnya, meraih ponsel yang berada di Nakas, dia mulai membuka layar ponsel dengan mata yang sedikit menyipit, akibat cahaya terang pada ponsel.

Mencari nomor salah seorang yang ingin Linar

Zhia

Terima kasih banyak untuk para pembaca yang setia membaca tiap chapternya, semoga menginspirasi! Happy Reading! :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status