Share

Satu setengah bulan

Dira sama sekali tidak menduga jika Mama Miranda datang berkunjung, tidak hanya Mama Miranda di belakangnya juga ada Papa Fauzan. Dalam benak Dira bertanya-tanya apa yang diinginkan mertuanya ini?

"Mama, Papa," ucap Dira dengan senyum kakunya.

Sementara itu, Miranda dan Fauzan berjalan masuk ke dalam membiarkan Dira berada di depan pintu seperti patung penyambut tamu.

"Mau sampai kapan kamu berdiri di situ?" sentak Miranda, sudah hampir beberapa menit dia menunggu Dira menghampirinya. Namun, Dira masih berdiri di depan.

"Maaf, Ma," ucap Dira kaku dan masih tetap di tempatnya berada.

Jujur saja Dira sama sekali belum memiliki kekuatan seperti saat dia datang ke rumah Sander waktu itu. Apalagi setalah berpikir beberapa saat Dira kini bisa menebak kedatangan Miranda dan Fauzan seperti ingin menagih janjinya tentang masalah perceraian dengan Abi.

"Jadi kamu bisa menjelaskan apa maksudmu membuat janji padaku, tapi kamu tidak menepatinya?" tanya Miranda yang langsung ke titik perma
Anisa_Ra

Hallo semua, salam sayang dariku penulis BSP. Terima kasih sudah ikutin sampai bab ini, yukz biar autornya semangat update, komentar ya untuk dijadikan masukan. Terima kasih 🙏🙏

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lubna Khaira
semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status