Share

Datang

Bab146

Jose White menyeka air matanya. "Sudah sangat lama kamu pergi, meskipun ragamu di dekat kami, tapi jiwamu lama berkelana. Ayah senang, dan sangat bersukur kamu mau kembali."

"Maksud Ayah apa sih? Aku benar- benar tidak paham."

"Kamu lama gila, Nak. Tolong jangan lagi seperti itu, Ayah mohon."

Mary terhenyak mendengar penuturan ayahnya. Wanita itu terdiam, seakan teringat bayangannya yang mengamuk dan seperti layaknya anak kecil yang tidak dituruti kemauannya. Hanya itu perasaan yang menuntutnya untuk mengamuk.

"Yah, apakah Joe ada mencariku? Atau membantu mengurusku?" tanya Mary dengan dingin.

Jose White menggeleng. "Sudahlah, Nak. Dia bukan lelaki yang baik. Kini seluruh harta kita disita pengadilan, dan akan di kembalikan kepada adik Jeremy."

"Apa? Mengapa itu bisa terjadi, Yah?" Mary bertanya dengan nada tinggi.

Seketika ada perasaan sesal di dalam hati Jose White. Tidak seharusnya Mary diberitahukan dengan semua ini.

"Sudahlah, Nak. Ayah akan berusaha lebih baik lagi, untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status