Share

Part 28 : Menembus Kabut Malam

“Oh tidak, di mana kamu, Irma!” Meri benar-benar panik. Berbagai dugaan pun mulai berdatangan menghujam kepala mereka. Apakah dia telah diculik oleh kaum pemuja setan yang kejam itu? Jangan-jangan Irma telah dibunuh oleh mereka untuk dijadikan tumbal dan penyubur tanaman? Dua orang sekawan itu benar-benar diselimuti oleh rasa takut yang begitu luar biasa.

“Oh tidak, dia pasti sleep walking lagi. Ini semua adalah gara-gara kejadian yang terjadi menimpa kita di siang tadi, dia tidak bisa mengalami hal-hal yang menegangkan seperti itu” Sindi mencemaskan temannya. Mereka berdua masih berada di balkon rumah sambil mengarahkan cahaya senter ke arah jalan dan juga halaman rumah. Irma benar-benar sudah lenyap.

“Kenakkan pakaianmu, cepat! Ayo kita cari dia keluar sana” Meri berlari menuju kamar untuk mengambil jacketnya. Sindi juga menyusul dari belakang. Setelah itu, mereka berdua segera keluar dari rumah itu untuk mencari Irma yang telah menghilang entah kemana.

Saat itu jarum jam sudah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status