Share

Part 91 : Peluru Terakhir

“HEY! MENGAPA KALIAN DIAM SAJA DI SANA? AYO TANGKAP DIA, SEKARANG!” Seru Pak Dunto. Namun Jarey dan kawan-kawannya itu masih bertiarap di tanah, tidak ada satu pun dari mereka yang berani engangkat kepala.

“DASAR BODOH! APAKAH KALIAN TIDAK MENDENGARKU, HAH? AYO MAJU, ATAU KEPALA KALIAN YANG AKAN KU LEDAKKAN!” Pak Dunto menyumpah. Melihat tingkah anak buahnya yang begitu pengecut, pria itu benar-benar menjadi kesal dan marah. Ia bahkan mengancam untuk menembak kepala mereka. Menerima ancaman dari Bos mereka tersebut, maka mau tidak mau Jarey dan kawan-kawannya pun harus bangun dan maju.

“HAHAHA.. AYO! SIAPA YANG BERANI MAJU, MAKA KEPALANYA AKAN SEGERA MELEDAK!” Ancam si penyusup tersebut. Ia berusaha untuk mempermainkan nyali mereka. Benar, dia berhasil. Jarey dan kawan-kawannya yang baru saja mulai bangun langsung merunduk kembali ke tanah. Tidak ada satu pun dari mereka yang berani mengangkat kepala. Melihat si pria itu yang sudah menembak mati beberapa teman mereka yang lain, maka t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status