Share

BAB 25 TANGISMU (Bagian 2)

“Ngikut kamu aja mas aku mah, kamu udah makan mas?”

Entah memang sudah disetting saat Nurul bertanya atau memang sudah tidak bisa diajak bicara baik-baik, bunyi keroncongan perut Alif kali ini terdengar berulang kali.

“Ya ampuuun mas, kamu laper banget ya?”

Alif hanya diam sambil terus mengendarai motornya, laparnya mungkin masih bisa ditahan tapi rasa malunya membuat ia salah tingkah.

“Kamu jangan-jangan pulang kerja langsung kesini ya mas?”

Nurul terus mencecar.

“Kalau nggak langsung berangkat nanti sampai sininya malam banget de.”

“Kamu mah maaaassss.”

Nurul mendekap erat Alif dari belakang, wajahnya ia benamkan di pundak Alif. Alif berbelok kanan di ring road Mandala ke arah Maja. Kondisi jalan yang berlubang membuatnya sangat berhati-hati, saat di lampu merah ia kembali bertanya pada Nurul.  

“Ke Cafe D’Lebak kamu mau de?”

&ldq

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status