Share

BAB 42 SEBUAH CAP (Bagian 2)

Sesekali ia kembali ke halaman sebelumnya. Binar matanya tidak sebening dahulu, napasnya diatur pelan sekali.

Alif membaca lekat tiap aksara yang pernah ia tulis. Ada senyum sesekali, ada mulut yang terkunci, ada pula gigi yang beradu saat membaca tulisan demi tulisan di buku catatannya. Ia berhenti sesaat untuk menikmati kopinya.

Di letakannya kembali cangkir putih yang ada di tangan kanannya, ia kembali melihat isi catatan dan dirobeknya beberapa lembar.

“Memang benar, manusia hanya bisa membuat rencana. Namun, pada akhirnya Allah juga yang menentukan rencana mana yang akan dijalani tiap hambanya,” lirihnya.

Pukul 02:05WIB dan Alif masih terjaga, ia jadi susah untuk tidur. Alif memeriksa telepon pintarnya. Ada jadwal pertandingan bola dari klub yang ia jagokan akan bertanding. Ia mengetik status di WA.

----

/Yok bisa yokkk, final nih

----

Ia kembali lagi ke binder yang berisi tiap rencana dalam hidupnya. Gawainya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status