Share

BAB 43 DALAM RUANG RENUNGAN (Bagian 1)

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Alif langsung pulang ke indekos. Mustafa, Zulham, Fatma, dan Arini masih belum pulang. Ada beberapa obrolan ringan sepulang kerja yang biasanya saling dibagikan sekadar melepas penat dalam kerjaan. Alif sudah memberikan alasan jika ia pulang lebih awal, sejak siang ia sudah menahan kantuk luar biasa karena bergadang semalaman menggarap proyek yang sedang ia kerjakan.

Kejadian demi kejadian dalam tiga tahun belakangan membuat Alif mendapat pelajaran yang sangat berharga, dalam waktu yang begitu singkat sudah banyak hal yang berubah dalam hidupnya, ia menyadari sepenuhnya. Alif tidak henti mengucap syukur, istigfar, dan meminta ampunan atas segala lalai dan kesalahan yang pernah ia perbuat. Sebagai manusia biasa yang memang tidak memiliki apa-apa, ia kini hanya ingin damai dan tenang saja dalam hidupnya.

Begitupun saat beberapa kali status WAnya masih dikomentari oleh Nisa, tanpa basa basi Alif langsung membuat pertanyaan mengenai maks

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status