Share

Peringatan Ratih

Ratih menatap geram layar ponselnya, dugaannya selama ini tidak salah. Hanan sudah berani menyembunyikan sesuatu dari Ratih.

"Kurang ajar! Jadi selama ini Hanan sudah bertemu dengan wanita tidak tahu diuntung itu! Tidak bisa dibiarkan, aku harus memberi peringatan untuk wanita itu. Tunggu saja kau, Naya. Aku akan membuat perhitungan denganmu," ucap Ratih dengan penuh amarah.

Ratih menyimpan ponselnya di dalam tas, dan segera beranjak pergi. Dia memutuskan untuk pergi menemui Naya. Ratih sudah mengetahui alamat Naya dari orang suruhannya.

"Masih pagi sudah bersiap pergi, memangnya mau kemana, Bu?" tanya Hanan saat melihat sang ibu akan keluar rumah.

Ratih menghentikan langkahnya, netranya menyorot tajam pada sang putra. Ratih geram sekali pada Hanan yang masih tidak bisa melupakan Naya.

''Dasar lemah, masih saja mengharapkan Naya, aku tidak akan membiarkan kalau kamu merusak rencanaku,'' batin Ratih menggerutu.

"Bu, kenapa diam saja?" tanya Hanan lagi mendekati Ratih.

"Ibu ada urusan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status