Share

Saling Memikirkan

“Maaf saya tidak bisa bicara hal itu. Saya juga meminta maaf pada Tuan Arnold jika Cinta menyinggung Anda.”

Pikiran Berlian kalut, mana mungkin ia menceritakan asal usul Cinta pada orang yang baru saja ia kenal. Apalagi, pria asing yang hanya di pikir ayahnya oleh Cinta.

“Oke, tidak masalah. Sepetinya saya harus pulang, besok kalau sempat saya kembali ke sini,” papar Arnold.

“Eh, Tuan. Tidak usah, tidak apa-apa.”

“Loh, kenapa? Saya ingin tahu kondisi Cinta, karena saya dia jadi seperti itu.”

“Bukan sepeti itu, saya merasa tidak enak. Lagi pula sebentar lagi mungkin sudah boleh pulang.” Berlian menunduk, ia merasa derajatnya begitu jauh dari pria kaya raya di hadapannya.

Arnold pun pamit dan meninggalkan ruangan Berlian. Lalu menuju parkir mobil. Sebelum itu, ada dua pria yang menghampirinya dengan menggunakan baju hitam.

“Jaga ruangan yang saya infokan.”

“Baik Tuan.”

Setelah itu Arnold pun langsung masuk ke mobil dan meminta sopir untuk mengemudikan dengan cepat karena sudah sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
yip regan
mantap sekali alur smc ritanya
goodnovel comment avatar
dwi pratiwi
ceritanya baguuus penasaran,, tapi kesni2 koinnya makin mahal jadi stop sampai di sini,, lanjut cari yang lain.. semoga jadi bahan evaluasi
goodnovel comment avatar
Wedy Pattiwael
lanjut ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status