Share

Tertekan

"Iya aku akan ke sana. Buat laporan dulu."

Berlian menulis balasan pada Jonathan, jika tidak seperti itu mungkin pria itu akan terus mengirim atau menghubunginya. Tidak mau menjadi bahan tontonan kembali seperti saat itu.

"Kenapa lagi kamu Berlian?" tanya Mbak Desi.

Berlian tidak menjawab, hanya saja dia berpikir seandainya bisa mencurahkan segala-galanya yang ada di hati pada rekan kerjanya itu. Mungkin ia akan sedikit lega, tapi dirinya belum percaya pada semua orang yang ia kenal.

"Kalau kamu mau, Mbak bisa mendengarkan ceritamu atau kalau kamu mau mungkin aku bisa membantu mencari solusi."

"Terima kasih ya mbak sudah peduli sama aku. Saat Ini aku belum bisa bercerita sama mbak," ujar Berlian.

Mbak Desi mengerti dengan sikap Berlian, baru saja berkenalan dan tidak mungkin berlian menceritakan masalah pribadinya dengan orang baru.

Berlian pun gegas merapikan pekerjaannya dan closing uang. Keberadaan Jonatan di luar membuatnya tertekan, apalagi ada Alva di dalam juga.

Tidak butuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yulidar Marzuki
seru tapi critanya d panjangin jgncuma bntr doang
goodnovel comment avatar
Muchamad Ramadhan
seru... lanjut thor
goodnovel comment avatar
Susanti Desi
cerita nya nggk mengerti kmn pergi. di tengah jalan tak ada sambungan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status