Share

Penguntit

“Kita berangkat ke kantor sekarang siapkan dirimu. Kita akan mampir ke butik untuk beli bajumu,” titah Ilham.

“Tapi ....”

“Hus, nggak pakai tapi, dilarang membantah. Paham!” Tias mengikuti saja. Ilham meninggalkan Tias agar siap-siap dia sendiri juga harus siap-siap. Merekaq bertemu kembali di depan kamar. Ilham mengerutkan kening, saat Tias masih menggunakan baju yang sama.

“Kamu nggak ganti baju? Waduh, sebentar aku carikan.” Ilham kembali ke dalam untuk mengambilkan Tias bajunya. Tidak ada pilihan lain, selain meminjami baju pada wanita itu.

“Pakai ini dulu coba.”Ilham menyodorkan kaos oblong berwarna putih yang masih ada dalam plastik bungkus. Wanita itu menerima, kemudian masuk ke dalam kamar kembali dan memakainya. Setelah beberapa saat, mereka keluar bersama.

Dua cicitan terdengar, berarti sebuah kunci terbuka. Le

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status