Share

Ulah Galih Lagi

Tias dan Ilham berada di balkon hotel tersebut menikmati secangkir kopi dan teh lemon kesukaan. Tias serta beberapa cemilan saat sore hari ini, menatap lembayung senja yang mulai menjingga. seakan menjadikan sore itu  karunia yang tidak dapat dielakan. Burung-burung mulai terbang pulang ke sarangnya. Terlihat senja itu sangat indah.

 “Sayang, sudah sehari semalam, kita di sini. mau pulang atau masih betah di sini?” ucap Ilham masih betah memeluk tubuh sang istri.

 “Aku pengen pulang, Mas sebenarnya. Kamu sendiri?” Tias menyenderkan kepalanya di dada sang suami.

 “Aku, sih. Di manapun berada, kalau sama kamu, nggak masalah.” Ilham terkekeh dan mengedipkan  satu matanya Ketika berpapasn dengan mata sang istri.  Tias bangkit dan melepaskan pelukansuaminya kemudian berjalan menuju ke arah teralis. Kedua tangannya memegang pagar pembatas. Matahari sudah tenggel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status