Share

BAB 35 SIKAP DINGIN

Pria tampan bertubuh gagah melangkah masuk ke dalam, duduk di sofa dengan menaikkan satu kaki ke kaki satunya.

"Tunggu sebentar, Bos. Cantika buatkan kopi panas spesial untuk dirimu." Mengangguk dan membuka gaway di tangan kanan. Tangan kiri memijit remote televisi dan menonton bola siaran langsung.

Darma mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada Intan.

[Usah tunggu aku pulang malam ini, istirahat saja terlebih dahulu, sebab kau terlalu lelah bermain di luar bersama kekasih lama]

Intan hanya membaca pesan, lama tidak diberi balasan. Dilemparkan gaway berwarna pink ke ranjang, tepat di sebelah bantal.

Nafsu untuk makan malam pun sirna, dikunci pintu kamar rapat-rapat, hingga tertidur dalam keadaan lapar.

Mertuanya merasa kesepian, menantu dan anaknya tidak ada yang menemani makan malam, akhirnya, Sasmita juga tidak berselera menyantap hidangan yang sudah tertata rapi.

Bi Asih menggeleng, melihat sayur dan lauk yang merana, tidak disentuh oleh majikan seisi rumah. Padahal, wanita paruh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status