Share

129. Ada Apa Dengan Nenek?

"Terimakasih tumpangannya."

Aku melambaikan tangan menatap kepergian mobil David. 

Papa, Mama juga Nenek sudah sampai terlebih dahulu. Hari ini kami menang. Sudah membuktikkan bahwa Jhonny bukan darah daging Papa.

"Tutup pintunya, Pak! perintahku ketika melewati pintu gerbang. Melangkah dengan lebar.

Kedua security mengangguk dengan patuh. Terdengar suara roda yang berderit. Pintu gerbang berwarna putih perlahan bergeser dan menutup.

Mulai hari ini Nenek akan tinggal bersama kami. Ada banyak kamar kosong, meninggalkannya sendiri di rumah sebesar itu sangat mengkhawatirkan. Entah kapan Jhonny atau Paula Stephanie kembali datang membuat keribut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status