Share

178. Belajar Berjalan.

Aku memelotot penuh amarah, "Cerewet!"

"E-eh, apa? Ali, bilang apa tadi?" Wulan mengernyit, kedua alis tebalnya hampir bertaut. 

"Kamu cantik, Wulan."

Wulan tak lagi mendebat kata-kataku. Pipinya merona merah. Mata bulat Wulan mengerjap beberapa kali. 

Pandai bersilat lidah adalah satu kemampuan yang harus dimiliki para lelaki. Jika berbicara jujur situasi akan semakin runyam, maka jalan satu-satunya kita harus pandai merangkai kata. 

Gadis bermata bulat itu memasukkan kedua tongkat besi penyangga ke bawah lengan ketiak, "Coba pusatkan berat badanmu bertumpu pada kedua tongkat penyangga, Ali."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status