Share

49. Tamara Menyerah?

Aku mengerutkan alis. Mencoba berpikir dengan keras, "Bagaimana membuat Tamara, mundur? Benci padaku lalu memutuskan pertunangan?"

David tersenyum lebar. Sepertinya ia sudah punya ide!

Apapun ide David itu kuharap berhasil.

***CEO Yang Hilang Ingatan***

Mengeluarkan beberapa kertas berstempel dari amplop cokelat. Hasil pemeriksaan kandungan obat. Juga satu lembar lagi, pemalsuan kesehatanku sendiri. Satu sudut bibirku terangkat naik. Besok aku akan melihat bagaimana ekspresi Tamara bila mengetahui tulisan di selembar surat ini.

[Tamara, ada yang ingin kubicarakan denganmu. Datanglah ke rumahku besok.]

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status