Share

Bab 34 : Hurin Al Barkatiyyah, Melarikan Diri

"Mereka melarikan diri, Tuan!" lapor seorang tentara kepada Panglima besar Kerajaan Haura. 

Mata sang panglima membulat sempurna, rahangnya tiba-tiba mengeras. Seketika sang prajurit digampar dengan keras. Gemeretak geligi panglima itu menahan geram. 

"Cari mereka hidup atau mati!" seru sang panglima tegas, "jangan lepaskan seorang pun keluarga dari Kerajaan Andusia ini. Atau kalau tidak ... kepala kalian jadi taruhannya!" lanjutnya dengan sorot mata penuh amarah. 

***

Gadis muda dan dua orang pembantu wanitanya itu terengah-engah berlari menjauhi kereta kuda yang tadi menawannya. Mereka berhasil membuka kunci sel kereta dan melarikan diri. 

"Putri Roseline, kemari!" pekik tertahan dari salah seorang lelaki setengah baya—pembantu setianya selama tiga tahun ini. 

Sang putri jelita bersama kedua pembantu wanitanya pun segera memasuki sebuah gua yang ditutupi oleh berbagai jenis tanaman merambat di muka pintunya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status