Share

RAHASIA DAN GAIRAH SANG CASANOVA

Raina bersender di depan pintu kamar Devano yang bercat emas. Hatinya remuk dengan kondisi kehidupan Raina saat ini. Bagaikan masuk di dunia cinderella yang di sakiti. Berbeda dengan dongengnya kali ini yang menyakiti adalah suaminya sendiri. Bukan, Devano bukan suaminya melainkan bayangan saja. Raina seakan tertekan saat ini. Jalannya untuk kabur mungkin tak ada gunanya lagi.

“Roland, saat ini aku butuh kamu.” Kata Raina lirih. Roland adalah penyelamatnya saat ini. Teringat jika dia sedang asyik dengan calonnya membuat nyali Raina menciut. Memang Raina dari awal oertm

Tuan Morgan melintas di depannya dan menundukkan kepalanya. Pria ini memang sangat sopan sekali meskipun dengan yang umurnya lebih muda darinya.

“Nyonya, tidak apa-apa?” Tanyanya khawatir. Morgan sebenarnya tahu apa yang di rasakan Raina.

Raina menggelengkan kepalanya dan terisak. Air mata beningny turun lagi membasahi pipinya dan membuat make-upnya sedikit memudar, dia tidak peduli yang dia inginkan hanya ingin menang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status