Share

SENTUHAN

Sebuah terminal sudah ada di depan mata. Raina lega akhirnya dia bisa lolos dari Devano Christopher, dia turun dari taksi online dan berjalan ke arah terminal sambil menggeret koper hitamnya. Suasana terminal cukup ramai. Raina bingung harus kemana dia sekarang. Tujuan hidupnya hanya satu terbebas dari Devano.

Raina merogoh ponselnya dan scroll tempat atau desa di Paris. Sambil memastikan uang yang ada di tasnya pas nanti saat dia berada di tempat baru. Belum lagi dia harus putar otak untuk mencari pekerjaan. Belum juga dia menemukan tempat yang pas. Raina butuh duduk sebentar apalagi cuaca hari ini di Paris agak terik.

Raina melangkah secara gontai dan menghempaskan tubuhnya dia kursi tunggu yang nyaman. Raina lelah dia butuh mengistirahatkan kepala dan tubuhnya sejenak.

“Makin lama hidupku tidak karuan seperti gelandangan saja. Sudah hidup sendiri, dapat cengkraman dari Devano. Astaga, kapan aku bisa hidup normal. Aku lelah.” Raina menggerutu sambil memijat keningnya.

Seketika dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
RESYAD
gila Devano buat orang kesel aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status