Share

Bab 51. Paman Kecil

Setelah mencari di seluruh sudut kediaman Aram, akhirnya Mary Aram menemukan paman kecilnya di tepi sungai. Pria gagah itu tampak santai bercelana pendek tanpa baju sedang memberi makan ikan dalam keramba.

"Paman!" Mary Aram langsung memeluk paman kecilnya dari belakang. "Mary Aram sangat rindu."

"Paman dengar, Mary Aram sangat badung? Bahkan nyaris menghajar orang di rumah sakit," tegur sang paman, nadanya santai tapi cukup membuat Mary Aram merasa bersalah.

"Secepat itukah kabar itu sampai ke telinga paman?" Suara sendu Mary Aram terdengar menyentuh hati.

"Tentu saja! Pihak rumah sakit harus meminta maaf kepada pria itu," paman kecil menaikkan keramba melihat ikan peliharaannya, kemudian menjaring lima ekor ikan gurami yang besar.

"Paman, pria itu membuat Mary Aram sangat kesal," dengan memeluk lebih erat tubuh pamannya, merupakan senjata ampuh menghindari disiplin.

"Mengapa Mary Aram sekarang berubah badung? Mudah kesal, mudah menghajar orang?" Sang paman pun mengetahui trik Mary A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status