Share

KU BALAS SETIAP RASA SAKIT

"Menjauh dariku."

Aku terdiam. Perasaanku teremas, dalam keadaan lemahnya aku berharap dia segera sadar. Namun saat sadar dia malah tidak menginginkan kehadiranku. Bukankah itu menyedihkan?

"Oke. Aku akan pergi. Mbak Nadia akan datang menemani kamu disini. Jaga diri kamu ya, Tih." Aku mencoba mengalah pada diri sendiri. Meski rasa rindu begitu menggebu namun jika dengan kepergianku membuatnya tenang, aku bisa apa?

Ratih membuang wajahnya. Tatapan kosong itu membuktikan bahwa perasaannya sedang tidak baik-baik saja.

***

"Maaf Mbak, kayaknya Ratih nggak mau ketemu sama aku. Mbak aja yang jagain ya?" ucapku dengan lemah.

"Iya. Kamu yang sabar aja. Mungkin Ratih butuh waktu."

Aku mengangguk. Ada yang mengganjal disini. Namun tidak ada yang bisa kulakukan.

Setidaknya melihat wanitaku pulih dari sakitnya, sudah membuatku lega. Aku harap mentalnya juga pulih seperti sediakala.

***

POV RATIH

"Gimana keadaan kamu, Tih?"

"Baik Mbak." Aku menyahut datar. Sejak kejadian kemarin, rasanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status