Share

Melahirkanmu adalah Sebuah Kesalahan

Sekali lagi Bian kehilangan kata, ia terpana dan membelalakan matanya.

"Mamah ...." Matanya memutar seolah tak percaya apa yang ia lihat di depannya saat ini.

"Ini bagus banget Maaaah," pekiknya, berbalik dan memelukku.

Aku mendorong kursi rodanya masuk ke dalam kamar, Bian terlihat sangat senang dan antusias.

"Pesawat luar angkasa itu nampak nyata, Mah," ujarnya, spechless.

Matanya disuguhi lukisan-lukisan dinding yang telah didekor menjadi pemandangan luar angkasa.

"Bian suka Maaaah," teriaknya nyaring. Berdiri dan meloncat dari kursi roda. Brugh!

"Bian!" Aku memekik dan segera menyerbunya.

"Sayang kamu tidak apa-apa?" Hatiku sudah kalang kabut dibuatnya. Ia nampak lupa kalau kakinya hanya tinggal satu.

Bian mengangkat kepalanya, tersenyum dan berkata, "Bian tidak apa-apa kok Mah. Lupa, kalau sekarang Bian hanya punya satu kaki," ucapnya dengan sedikit tawa.

"Sayang ...." Aku memeluknya, hancur hatiku sebagai seorang ibu melihatnya dalam keadaan seperti ini.

"Mamah, Bian sungguh tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Carel Catrina
ceritanya bagus... lebih keren lagi kalau halwa lebih sukses dan hebat dan berikan karma yang pedih buat Rian dan Riana ...ok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status