Share

Bab 71

Dinda tidak sanggup menatap mata Bima. Setelah diizinkan pulang oleh dokter, dia menghabiskan waktu dengan berpura-pura tidur di kamarnya. Bima hanya datang saat malam setelah dia menyelesaikan pekerjaannya. Di luar itu, Tania menemaninya setelah meminta maaf dengan uraian air mata dan berjanji tidak akan lagi meninggalkan Dinda sebelum memastikannya sampai di rumah.

Untungnya Bima berhasil menyembunyikan penculikan Dinda dari media. Tidak ada yang memberitakannya. Beberapa agenda yang harus Dinda dilakukan dibatalkan dengan alasan sakit dan butuh beberapa waktu untuk mengembalikan kesehatannya.

Satu minggu setelah kepulangannya, Dinda duduk melamun di depan jendela kamarnya, mengabaikan tawaran Tania untuk makan malam.

“Din,” Tania masuk ke kamarnya dengan membawa nampan berisi makan malam yang telah dua kali ditolak Dinda. Dia ikut duduk di samping Dinda di lantai dan meletakkan nampan tempat kosong di antara mereka. “Makan dulu, ya.”

Dinda menarik napas panjang dan menggeleng. “Ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status