Share

Bab 12. Lupakan Lian!

“Loh Davin, kok kamu sendirian mana istri kamu?” tanya Mamah Adelia disaat melihat kedatangan Davin.

Wanita itu menatap Davin penuh tanya, karena Davin turun hanya sendirian tanpa Yutta bersamanya.

Davin tak menjawab, putranya itu malah berjalan begitu saja melewati kedua orang tuanya masuk ke dalam mobil dengan raut wajah yang sulit diartikan.

“Davin!” panggil sang Mamah menyusulnya.

“Mana Yutta?” tanyanya lagi.

“Masih di atas,” jawab Davin dingin.

“Ken, jemput Yutta,” titah Papah Wijaya langsung mendapatkan anggukan dari sekertaris Ken.

Namun, baru saja Sekertaris Ken berbalik, Yutta terlihat sudah muncul di sana.

Melihat kedatangan Yutta, Mamah Adelia langsung menghampiri menantunya itu. “Sayang kamu baik-baik aja, ‘kan?” tanyanya panik.

Yutta mengangguk kecil seraya menarik tipis ujung bibirnya. Sebisa mungkin Yutta menyembunyikan kesedihannya, ia tidak mau membuat Mamah mertuanya itu khawatir.

“Ya sudah, ayo kita pulang,” ajak Papah Wijaya langsung diangguki oleh mereka.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status