Share

52. Mengincar Warisan

Bab 52

*

Sudah dua hari setelah acara kenduri di rumah nenek. Sejak malam itu, nafsu makan nenek sedikit lebih bertambah dibandingkan sebelumnya. Terlebih jika siang hari, ia kerap kali minta makan setiap pukul empat sore setelah makan siang. Aku senang, setidaknya dengan makan energinya sedikit bertambah. Terbukti ia jadi lebih banyak bicara dari sebelumnya, juga lebih banyak duduk meski di ranjang.

Padahal sebelumnya, ia tak terlalu nafsu makan. Apalagi jika batuknya menyerang, ia bisa seharian menahan sakitnya, dan aku mengurut dadanya.

Awalnya saat aku datang, ia masih bisa dipapah untuk ke kamar mandi. Setelah itu semakin lemas kondisinya, baru dua hari ini terlihat lebih baik.

“Nek, mau jalan-jalan? Nenek kuat nggak hari ini? Kita pake kursi roda.”

Mataku berbinar mengajak nenek keluar setelah baru saja kumandikan. Salman yang tadi membantuku mengangkat nenek untuk duduk di kursi roda, dan membantu menimba air di sumur.

Nenek sudah terlihat cantik, aku memakaikan bedak tabur di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status