Share

Thank You, Next.

Pulang tadi aku masih tetap naik ojek. Tidak ingin melihat ada keributan lagi yang terjadi antara Abay dan Predi.

Selepas ini, kami semua berjanji akan berkumpul di rumah Abay untuk menuntaskan masalah ku dengan Tasya. 

Tidak lupa kubawa map berisi tanda tangan itu. Dan yang paling tidak kulupakan adalah berdo'a. Memohon kelancaran dan semoga semuanya baik-baik saja, aku tidak pernah tahu bagaimana pemikiran Tasya. 

"Debiiii!!"

Seseorang menyerukan suaraku dengan sangat lantang dari luar sana.

"Kayak dihutan aja sih!" Tukasku dengan ketus.

"Lama amat sih, mau ke TPU aja mesti dandan." Ujar nya lagi.

Abay memang seperti itu. Aku dandan, salah. Aku tidak berdandan, juga salah. Hidupnya risih soal penampilanku.

"Lho? Kok TPU sih? Katanya ke rumah lo." Ujarku sambil masih belum menghampirinya.

"Ganti destination. Yuk buruan."

Ia menarik paksa tanganku dan kami pergi menuju TPU dengan menggunakan sepeda motor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status