Share

Bertengkar Melulu

"Bu, Leyka berangkat ya."

Ibu tersenyum sambil membereskan meja bekas kami sarapan. Setelah itu, ia akan pergi kerumah Abay. Bukan untuk beres-beres ataupun memasak melainkan hanya untuk menemani Tante Juwita. Menemaninya mengobrol, itu merupakan permintaan Tante Juwita sendiri.

"Ibu mau dianterin Predi gak?" Usulku pada Ibu daripada ia harus naik ojek.

"Lho? Kan Predi nganterin kamu sekolah."

Aku tiba-tiba akan hal tersebut. Kedatangan Predi adalah untuk menjemputku menuju sekolah, mengapa aku justru mengusulkan hal tersebut pada Ibu seolah-olah Predi tidak akan keberatan?

Ibu tersenyum dan mengusap bahu ku pelan.

"Gakpapa, ibu bisa naik ojek. Ibu berangkat duluan ya, jangan lupa kunci pintu."

Setelah ia pergi, akupun mengunci pintu dan menunggu jemputan Predi diluar.

Bukannya Predi yang datang, tapi Abay. Abay dengan sepeda motor, entah dikemanakan mobilnya.

"Pagi Debuy."

Ia menyapaku saat sudah turun dari motor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status