Share

Aku Tidak Tahu

Pesta telah berlalu, meriah dan sangat menyenangkan. Kami telah berhasil melupakan kesedihan sejenak, tidak ada musuh dan tidak ada teman. Semuanya sama, tamu yang menikmati acara makan malam dari perayaan ulang tahun.

Tidak ada acara menceburkan diri ke kolam ataupun menceplokan telur ke kepala, meski kami bahagia, kami harus ingat bahwa saat itu kami dalam keadaan berselimut kabut. Bukan tidak boleh bersenang-senang, tapi jangan terlalu senang sampai lupa kesedihan.

"Gimana jawabannya?"

Aku mengangkat kepala, tidak mengerti apa maksud Predi.

"Jawaban apa?"

"Jawaban yang tadi di depan kolam renang."

Bayangan ku kembali pada saat kami berada di rumah Abay tadi, tepatnya di depan kolam renang belakang. 

Saat ini, tamu acara tadi sudah bubar dan pulang ke rumah masing-masing. Aku diantar Predi, dan Ibu diantar Abay.

Sebenarnya bisa saja Ibu satu mobil denganku, namun Abay yang memaksa untuk mengantarkannya. Ibu pun jadi tida

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status