Share

Tidak punya malu ya?

Sore telah berlalu dan malam telah tiba. Menanti untuk dinikmati sampai matahari esok pagi menjelang datang.

Predi sudah pergi tadi sore setelah menjelaskan berbagai hal dan menyeruput habis teh manis yang kusuguhkan.

Ina juga sudah bangun dari tidurnya dan bahkan kini ia sudah mandi dan sudah kembali segar. Ina memang anak yang kuat dan tegar bahkan mungkin lebih tegar dariku.

Kata Ina, kehidupanlah yang membuatnya menjadi setegar itu.

Jika tidak tegar, maka penderitaan dan kesedihan akan menguasainya sehingga membuatnya kesusahan untuk merasakan arti kebahagiaan.

Ina juga berkata bahwa ia harus menjadi berani agar tidak ada yang memperlemahnya, yang membullynya maksudnya.

Memang benar, untuk mendapatkan kebahagiaan, kita harus melupakan kesedihan.

Bagi Ina, kehidupan hanyalah hari ini dan nanti. Tidak ada masa lalu. Sayangnya, Abay sudah berhasil membawa masa lalu Ina ke masa kininya dan membuat Ina kembali mengenang masa-masa sedih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status