Share

51. Mempunyai Tujuan

Suasana menjadi kikuk dan hening. Tubuh Rian kaku. Ia tidak pernah menyangka cewek itu tidak menginginkannya berada di sini.

Ia menelan ludahnya dengan oandangan sayu. "Apa gue terlalu lancang? Lo nggak suka gue datang ke sini, Nez?"

"Maaf, Yan. Tapi sebaiknya lo emang nggak ke sini." Ia melirik sekilas ke arah mamanya yang kini tampak terkejut. "Lo nggak akan dapat apa-apa selain kerugian," imbuhnya dengan nada datar.

Kali ini perempuan itu nggak akan membiarkan mamanya memanfaatkan Rian.

Beliau melotot dan panik. Ia menggerak-gerakkan telapak tangannya dengan cepat. "Nak Rian jangan dengarkan anak saya," kata ibunya—Devita—sambil maju satu langkah. "Nggak usah dimasukkan dalam hati. Inez tadi cuma bercanda."

Wajah Inez berubah muram. Ia menatap Rian. "Mulai sekarang lo nggak usah—"

"Maa, ada apa?" Suara manja itu tiba-tiba memotong ucapan Inez. Reyhan berjalan ke sisi ibunya dan bergantian melihat pemuda di antara ibu dan kakaknya. "Om ini siapa, Ma?"

Sontak pundak yang tegang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status