Share

22. Dalam bahaya

Part 22

[Weekend nanti, harus datang ya, aku ada kejutan untukmu, Mbak]

Kejutan? Kejutan apa? Ada-ada saja ini Mas Rusdy.

Tak kuhiraukan pesan WA-nya tapi lagi-lagi ia menghubungiku, memastikan agar aku datang ke acara peresmian kantornya.

[Iya, nanti saya usahakan datang, Mas] balasku.

***

Keesokan harinya, karena ada masalah dengan supplierku, barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan datanya, maka dari itu aku akan langsung komplen kesana langsung, awalnya Adit sudah kesana namun tak ada tindak lanjutnya. Mereka seolah menyepelekan gegara yang datang hanya pegawaiku.

Dengan mengendarai motor Scoopy-ku membelah jalanan kota. Aku rasa memang lebih nyaman pakai motor, terbebas dari macet. Bisa sesuka hati berhenti.

Sampai di pusat toko grosir, banyak orang berlalu lalang. Aku sudah komplen dengan supplierku untuk mengirimkan kembali kekurangannya.

Saat melangkah ingin pulang, tiba-tiba, mataku menangkap insiden yang memalukan. Seorang lelaki berpakaian preman hendak merebut tas wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
tu lh awak bingal.rasain lh situ.
goodnovel comment avatar
Nazwa Nabila
Lama banget updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status