Share

39. Dendam kesumat

Part 39

Praankk ...!!

Lelaki paruh baya itu mengamuk, melemparkan semua barang-barang yang ada didekatnya.

"Aaarghhh ..." geramnya.

Teriakan suaranya menggema di seluruh ruangan. Ia mengacak-acak rambutnya sendiri. Ia teramat kesal. Penampilannya berantakan. Pun dengan barang-barangnya terlihat pecah belah, berserakkan di lantai. Remuk redam.

"Kenapa gagal lagi, gagal lagi hah?!" pekiknya dengan histeris.

"Aku gak percaya ini! Lagi-lagi dia lolos dari maut!! Kalian kalau kerja yang bener dong!! Punya anak buah semuanya gak ada yang becus!" tukasnya sembari mengangkat jari telunjuknya ke wajah anak buahnya sendiri.

"Habisi satu orang aja, gak bisa. Gagal terus!!" pungkasnya kembali.

Ada amarah terselip dalam nada bicaranya. Ia benar-benar terbakar emosi apalagi mendengar pernikahan mereka tetap berlangsung dengan lancar. Dan korban tembak itu bukanlah si target, melainkan orang lain. Gemuruh panas mengalir di dalam darahnya.

"Aaarghhh! Apa yang harus kulakukan! Beragam cara untuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status