Share

57. Ludes terbakar

Part 57

Enam bulan berlalu, perut Reina terlihat makin buncit. Dia tampak enjoy menjalani kehamilan keduanya.

"Hari ini kita ke dokter kandungan ya, Dek." ajakku.

Reina mengangguk sambil senyum. Ia mempersiapkan dirinya, tampak begitu cantik dengan balutan gamis berwarna abu-abu dengan hijab warna senada. Kami meninggalkan rumah, para pegawai toko pun tampak sibuk dengan pekerjaannya.

Kami menuju ke dokter langganan yang dulu menangani Anita.

"Alhamdulillah, ibu dan bayinya sehat. Kalau dilihat dari USG, jenis kelaminnya laki-laki," ujar dokter itu.

"Alhamdulillah, terima kasih ya dokternya."

Aku dan Reina saling melempar senyum. Kami memang menginginkan anak laki-laki. Biar sepasang, dapat anak cewek dan juga cowok.

Kuciumi puncak kepala Reina saat sampai di mobil.

"Terima kasih ya, Sayang. Hidupku terasa makin lengkap apalagi dengan kehadiran calon bayi kita."

"Iya, Mas. Aku juga bahagia banget."

"Ya sudah, ayo kita jemput Anita di sekolahnya. Habis itu kita jalan-jalan sebenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status