Share

Chapter 42

Reihan membuat pesta di restoran sebagai bentuk rasa syukur perayaan rumah baru. Dia juga mengundang anak-anak yatim piatu dari beberapa panti asuhan.

Reihan menyambut hangat keluarga Pak Thomas. Dia dan Maya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Pak Thomas tempo lalu.

“Saya ikut lega hal buruk itu sudah berlalu. Semoga ke depannya hidup kalian dipenuhi kebahagiaan.” Pak Thomas menepuk bahu Reihan.

Reihan mempersilakan mereka menikmati hidangan. Matanya menangkap kedatangan keluarga Riyan dan keluarga Shafira.

“Kak Rei, maaf waktu kalian ada masalah aku dan Shafira malah nggak ada untuk bantu.” Ucap Riyan dengan raut wajah menyesal.

“Nggak apa-apa, aku maklum, kalian lagi ada acara hajatan keluarga di luar kota. Masa iya aku bikin kalian panik.” Reihan tersenyum. “Keadaan sudah membaik, lebih baik kita nikmati pestanya.”

Doa bersama menjadi puncak dari acara. Mereka khusyuk berdoa untuk kebaikan sesama. Reihan merasa hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status