Share

Chapter 43

Seorang satpam membukakan pintu gerbang saat mobil Ray hendak masuk. Ray memarkir mobilnya di dekat taman. Martin menyambut mereka.

“Hai, Ray,” sapa Martin ramah. “Zahra nggak bikin masalah?”

Ray tersenyum sembari menggeleng. Zahra menepuk pelan bahu Martin. Ray mengikuti langkah mereka masuk ke rumah. Pak Thomas menyambutnya antusias. Mereka mengajak untuk makan malam bersama.

“Ray sekarang kesibukannya apa?”

“Untuk sekarang hanya freelance bikin iklan. Rencana mau lanjut kuliah S2. Mau daftar beasiswa.”

“Om doakan semoga diterima. Oiya, Zahra cerita ke Om, kamu tertarik untuk buka perusahaan iklan.”

“Iya, Om. Nanti setelah lulus S2 dan modalnya sudah cukup.”

“Kenapa tertarik dengan bidang advertising?”

“Karena dengan iklan sebuah produk bisa dikenal oleh banyak orang. Iklan yang tepat juga bisa menaikkan penjualan dari produk tersebut. Banyak orang memiliki ide bisnis tapi bingung bagaimana cara membuat iklan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status